Tolitoli, FaktaSulteng.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tolitoli menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat perekonomian, termasuk pasar, swalayan, dan pertamina, pada Kamis, 27 Februari 2025. Sidak ini bertujuan untuk memantau ketersediaan bahan pokok dan mengendalikan potensi inflasi serta kenaikan harga menjelang bulan Ramadan 1446 H/2025 M.
Dalam sidak tersebut, tim menemukan sejumlah produk yang telah kadaluarsa, antara lain:
- 10 kaleng daging sapi merek Pronas di sebuah swalayan.
- Cairan pembersih lantai kemasan plastik yang telah melewati masa berlaku.
Selain itu, tim juga menemukan banyak bahan pokok yang masa kadaluarsanya akan segera tiba pada Maret 2025, seperti sirup Marjan dan saus tomat kemasan isi ulang.
Muh. Mukker, Kepala Bagian Perekonomian Pemda Tolitoli, menyatakan bahwa temuan produk kadaluarsa akan ditindaklanjuti dengan memberikan peringatan kepada pemilik toko. “Kami juga telah menekankan kepada kepala toko untuk tidak lagi memajang produk yang mendekati kadaluarsa di rak penjualan, guna mencegah pembelian oleh masyarakat,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Tolitoli, E. Siagan, menambahkan harapannya agar distributor dan pemilik toko lebih proaktif dalam mengawasi kualitas barang yang dijual, terutama kebutuhan pokok.
Sidak ini merupakan bagian dari upaya TPID Tolitoli untuk memastikan ketersediaan dan keamanan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan. (Nasha)
