Faktasulteng.id, SIGI – Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Sigi, Zulfikar, menegaskan dukungan penuh instansinya terhadap pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dan riset lapangan oleh Ekspedisi Patriot 2025. Zulfikar menargetkan, hasil temuan mahasiswa dan dosen di kawasan transmigrasi Palolo akan menjadi fondasi utama dalam menyusun model perencanaan baru untuk memacu perekonomian lokal.
Menurut Zulfikar, program ini bukan sekadar kegiatan akademis biasa, melainkan program unggulan dari Kementerian Transmigrasi yang wajib didukung penuh oleh pemerintah daerah.
“Dinas Nakertrans sangat mendukung kegiatan dari Ekspedisi Patriot karena ini merupakan program unggulan dari kementerian. Kami melihat ini sebagai peluang emas,” ujar Zulfikar.
Cetak Biru Ekonomi Baru Palolo
Zulfikar menjelaskan bahwa tujuan akhir dari kolaborasi ini sangat strategis. Tim Ekspedisi Patriot, yang beranggotakan mahasiswa dan dosen, bertugas menggali potensi dan masalah secara mendalam di kawasan transmigrasi Palolo.
“Nanti insyaallah dari potensi dan masalah yang mereka dapat ini akan dibuat susunan perencanaan model untuk mengembangkan perekonomian yang ada di kawasan transmigrasi ini,” jelasnya.
Model perencanaan tersebut diharapkan dapat menjadi cetak biru (blueprint) yang lebih terarah dan berbasis data faktual untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Fokus pada Kopi Lemban Tongoa dan Peternakan Bulu Pountu
Dukungan nyata Dinas Nakertrans Sigi di bawah kepemimpinan Zulfikar diwujudkan melalui pemberian akses data dan informasi, termasuk peta wilayah dan data-data pendukung lainnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan upaya kolaborasi difokuskan untuk mengidentifikasi potensi komoditas unggulan di dua wilayah kunci.
“Dinas Nakertrans bekerja sama dengan Ekspedisi Patriot dengan menggali potensi yang ada di Bulu Pountu yang terkenal dengan potensi peternakan dan pertanian, serta Lemban Tongoa yang memiliki produk kopi,” tambahnya.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Nakertrans Sigi untuk menjadikan kawasan transmigrasi Palolo, khususnya desa-desa strategis seperti Oloboju, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang memberikan multiplayer effect bagi kesejahteraan masyarakat Sigi. (Apri/Andri)
Leave a Reply