Faktasulteng.id, SIGI – Isu yang beredar di media sosial menyebut Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, sebagai “Bupati Jakarta” karena sering melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
Menanggapi hal tersebut, Rizal menegaskan saat menghadiri Utadada Fest bahwa setiap kunjungannya ke Jakarta semata-mata demi kepentingan masyarakat Sigi.
Ia menekankan bahwa dana pembangunan hanya bisa diperoleh dengan melakukan komunikasi langsung dengan kementerian terkait.
“Saya tidak pusing, perhatikakanlah satu dua tahun kedepan kalian akan lihat bagaimana perubahan Sigi,” ujarnya.
Rizal mencontohkan, tahun ini Pemda Sigi berhasil mendapatkan dana Inpres sebesar Rp100 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan Simoro–Kulawi, Karunia–Sintuwu, dan sejumlah ruas lainnya.
“Walaupun itu dana Inpres yang akan dimanfaatkan untuk masyarakat, tetapi tetap saya yang urus itu barang,” jelasnya.
Selain itu, Pemda Sigi juga memperoleh dana Rp15 miliar dari Kementerian Transmigrasi untuk pembangunan sekolah di Lemban Tongoa.
“Bahkan kawasan transmigrasi Palolo, menjadi kawasan transmigrasi prioritas nasional,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Rizal mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu miring yang tidak jelas asal-usulnya.
“Jadi kalau di bilang saya ini Bupati Jakarta, tidak apa-apa karena di Jakarta ada uang,” pungkasnya. (Andry)
Leave a Reply