Faktasulteng.id, Donggala – Peringatan HUT ke-80 TNI Angkatan Laut di Desa Lenju, Kecamatan Sojol Utara, Jumat, 12 September 2025, menjadi panggung kritik sekaligus apresiasi dari anggota DPRD Donggala, Andi Wahyudi Armansyah Wawo.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Donggala dari Fraksi Demokrat itu menilai langkah TNI AL menggelar bakti sosial dan penyuluhan praktik illegal, unreported, unregulated (IUU) fishing patut diapresiasi. Menurutnya, selain membekali masyarakat dengan pemahaman menjaga ekosistem laut, kegiatan ini juga menyentuh kebutuhan warga lewat pembagian sembako.
Namun, di hadapan jajaran Lanal Palu dan Satgas Operasi Trisila-2 Koarmada II, Andi Wahyudi menyelipkan pesan serius: Posal Melontobang harus diperkuat dengan peralatan modern dan jumlah pos AL di Donggala perlu ditambah.
“Donggala punya garis pantai 400 kilometer. Dengan kondisi pos sekarang, kontrol tidak maksimal. Sepanjang pantai barat banyak pelabuhan kecil yang rawan jadi pintu masuk barang ilegal, termasuk narkoba,” ujarnya.

Pesan itu disampaikan ketika rombongan Satgas Trisila tiba di Lenju dengan KRI Teluk Ende-517 yang dikomandani Letkol Laut (P) Marlin Milian Sibarani. Rombongan dipimpin Wakil Komandan Satgas, Kolonel Laut (P) Choirul Rizqin, dan disambut Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, bersama jajaran perwira AL.
Kegiatan ditutup dengan pelepasan tim Satgas kembali ke KRI Teluk Ende sebelum melanjutkan misi di Donggala dan Palu. (**)
Leave a Reply