Pemprov Sulteng Bidik Akreditasi A untuk Program Pelatihan Kepemimpinan ASN
- Rabu, 16 Juli 2025 - 12:06 WITA
- Editor: Ananda Ramadan
(Foto: Biro Administrasi Pimpinan)
Faktasulteng.id, PALU — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan akreditasi A untuk Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pengawas yang dijalankan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Langkah ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas aparatur sipil negara (ASN) di wilayah tersebut.
Target ambisius itu ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, MM, dalam agenda Visitasi Akreditasi Program Pelatihan Kepemimpinan Tahun 2023-2024 yang berlangsung di Aula Sinergitas BPSDM, Selasa, 15 Juli 2025.
Visitasi ini menghadirkan tim dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Mereka bertugas menilai dan memverifikasi mutu pelaksanaan pelatihan yang telah digelar.
“Pencapaian akreditasi A menjadi target strategis pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan ASN di Sulawesi Tengah,” kata Novalina. Ia menambahkan bahwa pelatihan kepemimpinan tidak boleh dianggap sebagai sekadar kegiatan administratif. “Tetapi merupakan fondasi penting dalam mencetak pemimpin-pemimpin pemerintahan yang profesional, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman.”
Pemerintah provinsi memandang proses akreditasi ini sebagai bagian penting dalam membangun sistem pembelajaran ASN yang lebih akuntabel. Evaluasi dari LAN RI dianggap sebagai momentum untuk mengukur sejauh mana kualitas pelatihan yang selama ini dijalankan.
Menurut Novalina, kualitas ASN sangat bergantung pada pola pembelajaran yang sistematis dan terukur. Ia menekankan bahwa akreditasi bukan semata prosedur administratif, melainkan indikator arah kebijakan pembinaan SDM yang berdampak langsung terhadap kinerja birokrasi.
Karena itu, ia mendorong BPSDM Sulawesi Tengah untuk memperkuat substansi pelatihan. Tidak hanya aspek teknis, tapi juga manajerial dan kepemimpinan strategis. “Hal ini diharapkan dapat menciptakan ASN yang adaptif, visioner, dan memiliki orientasi pelayanan publik yang tinggi,” ujar Novalina.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim BPSDM. Mulai dari widyaiswara, tim penyelenggara, hingga staf pendukung yang disebutnya telah menunjukkan dedikasi dalam membangun kualitas ASN.
“Keberhasilan pelatihan tidak lepas dari sinergi semua pihak yang bekerja dengan integritas dan semangat pengabdian,” tuturnya.
Novalina menyebut proses visitasi ini juga menjadi ajang refleksi dan pembelajaran. Pemerintah daerah membuka diri terhadap masukan, kritik, maupun saran dari LAN RI sebagai bagian dari peningkatan berkelanjutan.
Dengan akreditasi ini, Pemprov Sulteng berharap lembaga pelatihan di bawah BPSDM semakin siap menghadapi tantangan birokrasi modern. “Ke depan, kerja sama dan kolaborasi yang terjalin diharapkan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan sistem pelatihan ASN yang unggul dan berdaya saing,” kata Novalina menutup pernyataannya. Ia juga berharap hal itu menjadi bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, dan melayani masyarakat secara optimal. (**)