Polres Sigi Tebar Kepedulian di Hari Pangan Sedunia dengan Menyalurkan Beras Gratis untuk Warga
- Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:25 WITA
- Editor: Ananda Ramadan
- | Penulis: Andri Aziz Azandi
Kasat Binmas Polres Sigi AKP Khaidir menyerahkan beras gratis kepada warga dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia di Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru.
Faktasulteng.id, SIGI — Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, Polres Sigi melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan sosial berupa beras gratis kepada warga.
Kegiatan ini dilaksanakan di tiga desa dalam wilayah hukum Polres Sigi, yakni Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru, Desa Potoya Kecamatan Dolo, dan Desa Padende Kecamatan Marawola, pada Kamis (16/10/2025). Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas AKP Khaidir.
Peringatan Hari Pangan Sedunia dimaknai oleh Polres Sigi sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa empati dan semangat berbagi di tengah masyarakat.
“Melalui penyaluran bantuan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga hadir memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Binmas AKP Khaidir.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Polres Sigi terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan dan stabilitas pangan nasional.
“Bantuan ini menjadi simbol kepedulian serta sinergi antara Polri dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Dalam kegiatan itu, turut hadir para mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masing-masing desa. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata kolaborasi dan semangat gotong royong antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat dalam memperkuat kepedulian sosial di Kabupaten Sigi.
Masyarakat penerima manfaat menyambut antusias kegiatan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Sigi atas perhatian serta bantuan yang diberikan. Senyum dan ucapan syukur warga menjadi bukti bahwa bentuk kepedulian sederhana dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial. (Andry)