Faktasulteng.id, Tolitoli – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mujahidin Tolitoli kembali meluluskan 161 sarjana pada wisuda angkatan XXI tahun akademik 2024/2025 yang digelar di Gedung Labong Boki, Kamis, 25 September 2025.
Prosesi khidmat itu disaksikan keluarga wisudawan, dosen, serta tamu undangan. Hadir pula Kepala LLDIKTI Wilayah XV Go Sulteng, Irwan Halid; pimpinan DPRD Tolitoli; Forkopimda; pembina Yayasan Pendidikan Pembangunan Mujahidin Buol-Tolitoli, Mochsen HI Machmud Achmad; para pimpinan perguruan tinggi swasta; kepala perangkat daerah; hingga tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan.
Ketua STIE Mujahidin, Abd Rahman Alatas, menegaskan bahwa wisuda bukan sekedar seremoni, melainkan tradisi akademik dan bentuk akuntabilitas perguruan tinggi kepada pemerintah. Ia mencatat, dengan tambahan 161 lulusan, jumlah alumni kampus tersebut kini mencapai 4.122 orang.
“Angka ini menunjukkan tren yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini membuktikan bahwa STIE Mujahidin semakin memperoleh kepercayaan masyarakat. Semoga dengan bertambahnya alumni, semakin banyak pula kontribusi bagi bangsa, negara, dan khususnya Kabupaten Tolitoli,” kata Abd Rahman.
Sementara itu, Mochsen HI Machmud Achmad mengingatkan agar STIE Mujahidin terus menjaga mutu layanan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia. Ia berharap para lulusan tampil sebagai agen perubahan.
“Teruslah berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah XV Go Sulteng, Irwan Halid, dalam sambutannya menekankan bahwa wisuda hanyalah pintu masuk menuju tantangan baru.
“Hari ini kalian resmi menyandang gelar sarjana. Namun setelah itu, kalian harus memikirkan apa kontribusi nyata kepada orang tua, masyarakat, dan daerah. Dunia nyata sesungguhnya baru saja dimulai,” katanya.
Pesan serupa datang dari Rustan Rewa yang mewakili Bupati Tolitoli. Ia mengingatkan wisudawan agar tak berhenti belajar dan selalu menjunjung integritas.
“Tantangan di luar sana tidak mudah. Bekal yang kalian peroleh selama masa kuliah harus menjadi dasar untuk berinovasi dan memberikan dampak positif. Jauhi perilaku negatif, dan jadilah generasi yang berdedikasi,” tegasnya.
Prosesi wisuda ditutup dengan suka cita. Rasa bangga tampak dari wajah para orang tua dan keluarga yang hadir mendampingi putra-putri mereka.
(Kartika)