Faktasulteng.id, Sigi – Festival Uta Dada yang pertama kali digelar di RTH Asmaul Husna, Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, berlangsung meriah.
Sejak pukul 08.00 WITA, taman Asmaul Husna sudah dipadati masyarakat dan anak-anak sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Mereka membawa bendera untuk melepas para off-roader yang menikmati wisata alam di Kecamatan Marawola.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae; Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi; Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat; Ketua DPRD Sigi, Minhar Tjeho; Wakil Ketua I DPRD Sigi, Ilham; Anggota DPRD Sulawesi Tengah Dapil Sigi-Donggala, Marlelah; Kepala Dinas Pariwisata, Heru Murtanto; serta seluruh kepala OPD, camat, dan kepala desa se-Kecamatan Marawola.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, mengapresiasi panitia dan seluruh kepala desa yang terlibat dalam penyelenggaraan festival ini.
“Ini pertama kali dilaksanakan festival uta dada, untuk memperkenalkan bahwa ini kuliner dari Sigi. Salah satu dari bermacam kuliner yang ada di Sigi salah satunya uta dada, maka sebentar silahkan dirasakan, dan menariknya kita bisa makan gratis pada hari ini,” ujar Samuel.
Selepas kegiatan wisata alam, festival berlanjut dengan lomba Uta Dada yang diikuti lima desa di Kecamatan Marawola. Desa peserta meliputi Porame, Sibedi, Padende, Binangga, dan Balane.
Penilaian lomba didasarkan pada cita rasa yang otentik dan memikat lidah. Dewan juri terdiri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat; Ketua DPRD Sigi, Minhar Tjeho; Anggota DPRD Sulteng, Marlelah; serta beberapa kepala OPD terkait.
Anggota DPRD Sulteng, Marlelah, menyebut pelaksanaan Festival Uta Dada 2025 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ia juga mengapresiasi kegiatan ini karena berhasil menonjolkan kuliner khas daerah, khususnya Uta Dada.
“Harapan ke depan dengan festival ini yang sudah dilaksanakan, akan terbuka ruang kuliner atau wisata kuliner, sehingga masyarakat bisa datang kemari dan ekonomi masyarakat dapat meningkat,” ujarnya.
Pengumuman pemenang lomba akan dilakukan bersamaan dengan pemberian Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk Uta Dada sekaligus penyerahan label halal oleh LPPPH EWI. (Andry)
Leave a Reply