Faktasulteng.id, Sigi – Pada pelaksanaan Festival Uta Dada yang digelar di Kecamatan Marawola, tepatnya di RTH Asmaul Husna, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menyampaikan bahwa festival tersebut merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata.
Ia menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan visi besarnya bersama Wakil Bupati Samuel Y. Pongi, yaitu mendukung peningkatan sektor pertanian dan pariwisata di Kabupaten Sigi.
“Apapun yang saya lakukan di pariwisata, inilah sektor penunjang utama dari pariwisata adalah ekonomi kreatif UMKM beserta dengan kebudayaannya. Bagaimanapun keindahan suatu wilayah kalau tidak ditunjang dengan kebudayaan dan UMKM serta kuliner seperti ini, maka inilah menjadi penopang kalau mau berhasil yang namanya pariwisata,” ujar Rizal.
Rizal juga menambahkan, banyak daerah lain bisa maju berkat kekayaan kulinernya. Menurutnya, Bali dan Mataram menjadi contoh daerah yang berkembang salah satunya karena ditunjang oleh kuliner, sementara Sigi sebenarnya juga memiliki potensi kuliner yang tidak kalah.
“Maka ini insyaallah akan saya jadikan kalender tahunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rizal menyebutkan bahwa pelaksanaan festival ini hanya didanai sebesar Rp10 juta. Ia menilai, penyelenggaraan perdana Festival Uta Dada yang berlangsung meriah dengan dana terbatas merupakan bukti kreativitas.
“Namanya saja ekonomi kreatif, begitupula dinasnya kreatif. Saya tidak tahu dia tambah dana dari mana, tetapi dana yang saya ketahui hanya Rp10 juta. Insyaallah selain dana untuk pendidikan dan kesehatan yang wajib, yang pasti pariwisata dan pertanian akan lebih besar dananya daripada dinas-dinas yang lain,” pungkasnya. (Andry)