Festival Uta Dada Segera Digelar di Sigi, Angkat Kuliner Khas Suku Kaili

Rapat final check festival uta dada. (Foto: FB Moh. Ridwan)

Faktasulteng.id, Sigi – Perayaan Festival Uta Dada akan segera dilaksanakan di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, pada Sabtu, 20 September 2025.

Uta dada merupakan hidangan khas suku Kaili yang menggunakan santan dan bercita rasa pedas. Kuliner tradisional ini banyak dijumpai di Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala Desa Binangga, Moh. Ridwan, mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan festival ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus mempublikasikan kuliner khas suku Kaili kepada masyarakat luas.

“Makanan khas ini jangan sampai tergerus atau tersingkir oleh makanan-makanan modern. Di era sekarang ini banyak masyarakat memakan makanan siap saji dan beraneka ragam. Kami berharap uta dada ini dapat menjadi ikon atau ciri khas suku Kaili khususnya di Kabupaten Sigi. Seperti Parigi yang punya lalampa, di Sigi harus ada uta dada,” ujarnya.

BACA JUGA  Tolitoli Matangkan Rencana Pembangunan 2026, Prioritaskan Infrastruktur dan SDM

Ridwan menjelaskan bahwa persiapan menyambut festival sudah mencapai 90 persen dan tidak ada kendala berarti.

“Alhamdulillah, untuk persiapannya teman-teman dari dinas pariwisata bersama pihak-pihak terkait termasuk camat dan kades di Kecamatan Marawola sudah masuk tahap 90 persen. Sedangkan untuk kendalanya sudah tidak ada lagi, tinggal menghadapi dan mengantisipasi minat masyarakat yang berkemungkinan membludak, melihat antusias masyarakat di media sosial,” jelasnya.

BACA JUGA  BKPRMI Rayakan Milad ke-48, DPRD dan Pemprov Sulteng Teguhkan Sinergi Berani Berkah

Ia menambahkan, festival ini akan dihadiri sejumlah tokoh penting di Sulawesi Tengah, dan pelaksanaannya akan dirangkaikan dengan kegiatan lain.

“Rencananya satu hari, tanggal 20 September. Acara ini akan dirangkaikan dengan pengenalan wisata yang ada di Kecamatan Marawola, termasuk memperkenalkan wisata Bunti Ede Padende, lapangan karapan sapi, lapangan motocross, agrowisata, serta tempat off-road,” ujarnya.

Ridwan berharap festival ini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian warga.

BACA JUGA  Mitigasi Bencana, BPBD Tolitoli Gelar Sosialisasi Publik Kajian Resiko Bencana

“Harapannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Binangga maupun Kecamatan Marawola. Saya juga berharap event ini dapat dijadikan ajang tahunan di Kecamatan Marawola melalui pak bupati maupun dinas pariwisata. Saya juga berharap anggota DPRD Kabupaten Sigi dapat mendukung dan menyuarakan aspirasi kami untuk menjadikan uta dada sebagai ikon Kabupaten Sigi dengan mengadakan event ini setiap tahun,” pungkasnya. (Andry)

MeldWP – Premium WordPress Themes & Plugins