Faktasulteng.id, Palu – Kepala SPPG Palupi, Fukran, angkat bicara terkait pemberitaan di berbagai media mengenai dugaan lauk basi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Islam Nurul Ikhlas Palupi. Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu menjaga kualitas menu makanan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima manfaat program tersebut.
“Distribusi makanan kami setiap hari mencapai sekitar 2.341 porsi. Tapi dalam kasus ini hanya satu orang yang terdampak, dan itu pun di satu sekolah saja. Itu yang jadi pertanyaan besar bagi saya, kenapa sekolah lain tidak mengalami hal serupa,” ujar Fukran saat ditemui di SD Islam Nurul Ikhlas Palupi, Rabu (17/9/2025).
Fukran mengakui bahwa dalam proses distribusi, makanan memang melewati perjalanan yang cukup lama sehingga kondisi panas kadang terjadi. Namun, ia menegaskan pihaknya selalu siap mengganti jika ditemukan ada kejanggalan pada kualitas makanan.
“Kami tidak pernah memberikan makanan yang buruk. Kalau ada yang janggal, langsung kami ganti dengan yang baru,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa menu yang disediakan SPPG Palupi untuk siswa merupakan menu premium dengan kualitas grade A. Bahkan, menurutnya, sekolah lain bisa memberikan kesaksian terkait kualitas makanan yang mereka terima.
“Puskesmas juga sudah turun melakukan penyelidikan dan menyampaikan hasilnya. Jadi, kami sendiri masih menunggu kejelasan lebih lanjut terkait insiden ini,” tambahnya.
Fukran berharap klarifikasi ini dapat meluruskan pemberitaan yang berkembang, sekaligus memastikan masyarakat bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjaga kualitas makanan dalam Program MBG. (Abdy HM)
Leave a Reply