Faktasulteng.id, Sigi – Kegiatan penutupan Program Indonesia Mengajar untuk Pengajar Muda (PM) Kabupaten Sigi angkatan XXI–XXVII resmi dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota.
Indonesia Mengajar merupakan gerakan yang mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Selama 14 tahun, program ini telah hadir di kurang lebih 250 kota atau kabupaten melalui kerja kerelawanan, termasuk di Kabupaten Sigi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, dalam sambutannya sekaligus melepas para Pengajar Muda kembali ke daerah masing-masing. Ia menyampaikan apresiasi atas pengabdian yang telah dilakukan selama ini kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak sekolah di pelosok Kabupaten Sigi.
“hari ini memang sebuah keniscayaan bagi kita semua, ketika ada pertemuan pasti ada perpisahan berapapun lamanya. Setahun teman-teman mengajar murid yang ada di Sigi begitu luar biasa, banyak hal yang sudah dibuat untuk memberikan kesan-kesan yang baik, meberikan praktek-praktek yang baik, bagi kami kabupaten Sigi,” ujar Nuim.
Ia menambahkan bahwa yang dimaksud dengan praktik baik adalah ketika para guru bisa mencontoh para PM yang mau mengajar di daerah pelosok Kabupaten Sigi. Hal ini, menurutnya, bisa menjadi pembelajaran bagi guru-guru yang terkadang enggan ditempatkan di daerah terpencil.
“jadi saya harap ini, menajdi salah satu model atau praktek baik yang telah diberikan oleh adek-adek sekalian dari PM, mau menerima penempatan-penempatan dimanapun kalian ditempatkan,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Nuim menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus permohonan maaf jika selama setahun pengabdian ada kesulitan komunikasi atau hal-hal yang dirasa kurang berkenan.
“saya pikir kalau terjadi hal-hal dirasa kurang, itu bisa membuat diri kita lebih kuat lagi, bisa lebih mengasah diri untuk bekerja lebih baik di masa-masa yang akan datang,” tutupnya. (Andry)
Leave a Reply