Bupati Donggala Respon Cepat Tragedi Nakes Pinembani: Instruksikan Audit dan Percepatan Akses Medis
- Jumat, 11 Juli 2025 - 13:59 WITA
- Editor: Apri
Bupati Donggala, Vera Laruni (Foto: IST.)
Faktasultemng.id, DONGGALA - Peristiwa meninggalnya Ariel Sharon, A.Md.Kep., seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Desa Palentuma, Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala, menuai keprihatinan mendalam. Jenazah Ariel harus diturunkan menggunakan sepeda motor karena ketiadaan ambulans yang layak di wilayah pegunungan tersebut.
Menanggapi hal itu, Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, SE, langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang menunjukkan sikap cepat dan tegas. Ia menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ariel Sharon yang menurutnya sedang menjalankan tugas pelayanan kesehatan di wilayah yang penuh tantangan infrastruktur.
“Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi kami semua dan mengingatkan akan pentingnya pemerataan layanan dan akses kesehatan, khususnya di wilayah terpencil,” ucap Bupati Vera dalam keterangannya.
Tidak hanya menyampaikan bela sungkawa, Bupati Vera juga langsung mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan dan instansi terkait, serta menginstruksikan sejumlah langkah konkret untuk merespons kejadian ini.
Tiga poin utama yang menjadi prioritas Bupati Donggala dalam merespons tragedi ini adalah:
- Memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum, baik secara moril maupun administratif.
- Melakukan audit fasilitas kesehatan dan mengevaluasi peran Dinas Kesehatan terkait kejadian ini.
- Menyusun langkah percepatan pembangunan akses jalan dan transportasi medis di daerah-daerah kritis seperti Pinembani.
Langkah cepat Bupati Donggala ini mendapat sorotan publik, karena menunjukkan kepedulian langsung terhadap pelayanan dasar di daerah terpencil, serta mendorong perbaikan sistemik agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami tidak ingin kehilangan lagi tenaga kesehatan yang bekerja di wilayah rawan hanya karena infrastruktur yang tidak mendukung,” tegas Bupati Vera.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bahwa wilayah seperti Kecamatan Pinembani membutuhkan perhatian serius dari seluruh pemangku kebijakan, khususnya dalam aspek akses medis dan infrastruktur dasar. (Rey)