Anwar Hafid Dukung KPR Subsidi BTN untuk ASN Sulteng
- Selasa, 03 Juni 2025 - 16:59 WITA
- Editor: Ananda Ramadan
(foto: Biro Administrasi Pimpinan)
Faktasulteng.id, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima audiensi Kepala Cabang Bank Tabungan Negara (BTN) Palu, Sigit Sulistiyo, beserta jajaran di ruang kerjanya, Senin, 2 Juni 2025. Pertemuan itu membahas peluang kerja sama dalam penyediaan perumahan subsidi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai bagian dari dukungan terhadap Program 9 BERANI, khususnya BERANI Sejahtera.
Dalam pertemuan tersebut, Sigit Sulistiyo menjelaskan bahwa kunjungan pihaknya bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus melaporkan program unggulan BTN berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi. BTN, kata Sigit, menawarkan skema kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memperluas akses kepemilikan rumah bagi ASN yang belum memiliki hunian tetap.
“BTN menawarkan kemudahan bagi ASN melalui suku bunga tetap 5 persen dan cicilan mulai dari Rp1,1 juta per bulan dengan tenor hingga 20 tahun,” ujarnya.
Menurut Sigit, program tersebut sejalan dengan visi BTN sebagai bank milik negara yang fokus pada pembiayaan sektor perumahan. Ia juga menyebut program ini mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri.
Menanggapi tawaran tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyambut baik rencana kerja sama dari BTN Cabang Palu. Ia menilai skema perumahan subsidi tersebut selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pembangunan tiga juta rumah di Indonesia.
Pemenuhan kebutuhan rumah bagi ASN, menurut Anwar, bukan hanya bagian dari tanggung jawab sosial pemerintah, tetapi juga bentuk penghargaan atas pengabdian mereka.
Sebagai langkah awal, Anwar akan menginstruksikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) untuk menginventarisir ASN Pemprov Sulawesi Tengah yang belum memiliki rumah. Data tersebut, lanjutnya, akan menjadi dasar pelaksanaan program agar tepat sasaran.
Program rumah subsidi ini diharapkan menjadi salah satu motor penggerak kesejahteraan di Sulawesi Tengah, sekaligus menciptakan ekosistem perumahan yang lebih terjangkau dan berkelanjutan. (**)