Tolitoli, Faktasulteng.id – Kabar gembira bagi masyarakat Tolitoli yang ingin menyekolahkan anaknya di Sekolah Dasar Aisyiyah Tolitoli, kini akan segera terwujud. Hal itu dikarenakan pada hari ini, Senin, 5 Mei 2025, telah dilakukan kegiatan Peletakkan Batu Pertama sebagai simbol dimulainya Pembangunan SD Aisyiyah Tolitoli di Jl. Gadjah Mada, Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Tolitoli.
Hj. Nursyiyah selaku Kepala Yayasan Muhammadiyah Tolitoli menjelaskan bahwa alasan dibangunnya sekolah ini adalah bukan atas kemauan sendiri, namun dari aspirasi dan desakan dari masyarakat terutama orang tua dari para siswa lulusan TK Aisyiyah.
“Para orang tua lulusan TK Aisyiyah mengusulkan untuk dibangun SD Aisyiyah agar anaknya lebih mudah dan dekat untuk melanjutkan pendidikannya” kata Kepala Yayasan.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa SD Aisyiyah ini berbeda dengan SD pada umumnya, karena nanti sistem pembelajarannya akan dibuat para siswa pulang pukul 14.00 WITA, tidak pukul 10.30 WITA seperti sekolah lainnya karena nantinya akan diberikan pelajaran Tahfidz atau membaca AlQuran yangmana hal itu sudah terbukti bisa diterapkan di TK Aisyiyah Tolitoli yang sebanyak 80% nya sudah hafal AlQuran.
Kemudian sebelum akhirnya diputuskan untuk membangun sekolah dasar ini, sebelumnya telah dilakukan studi banding terlebih dahulu di Kota Palu dan Makassar ke sekolah-sekolah swasta yang unggul sehingga kemudian didirikan di Tolitoli. Namun terkait biayanya akan menyesuaikan situasi dan kondisi di Tolitoli.
Kemudian diketahui saat ini sudah terdapat 20 sisewa yang mendaftar, sehingga pembangunan ini diharapkan dapat cepat selesai sesuai dengan yang diharapkan oleh Bupati Tolitoli dalam sambutannya.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan ini dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan amanah yang diberikan agar dapat membawa pendidikan kedepannya yang lebih baik” kata Bupati Tolitoli.
Usman Taba selaku Kepala Dinas Pendidikan Tolitoli juga mendukung adanya pembangunan sekolah dasar ini karena siswa yang mendaftar mengalami peningkatan dari yang tahun sebelumnya hanya berjumlah 6 orang, kini menjadi 20 orang.
Dirinya hanya berharap agar pembangunan SD Aisyiyah ini dapat melahirkan generasi yang berprestasi yang dapat diwujudkan dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak. (Nasha)
Leave a Reply