Tolitoli, Faktasulteng.id – Camat Baolan, Andi Irmayanti Aziz, menunjukkan keyakinan tinggi bahwa wilayahnya akan meraih kemenangan dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten Tolitoli tahun 2025. Optimisme ini disampaikan di sela-sela acara penilaian lomba yang bertema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Nasional, Wujudkan Indonesia Emas”. Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Pangi, Kecamatan Baolan, pada Selasa (6/5/2025) pukul 15.00 WITA.
Menurut Andi Irmayanti Aziz, Lomba Desa ini memberikan dampak positif bagi Kecamatan Baolan, memotivasi desa-desa untuk menampilkan potensi terbaik mereka.
Acara penilaian tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Tolitoli, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tolitoli, perwakilan BPBD Tolitoli, unsur Forkopimcam Baolan, Pemerintah Desa Pangi, serta masyarakat setempat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tolitoli, Hj. Sriyanti Dg Parabba, menekankan bahwa Lomba Desa bukan sekadar ajang unjuk kebolehan, melainkan juga sarana evaluasi dan pembelajaran antar desa untuk mencapai kemajuan dan pembangunan berkelanjutan. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan PKK dalam mengembangkan sumber daya manusia di tingkat lingkungan dan keluarga.
Bupati Tolitoli, H. Amran Hi. Yahya, dalam sambutannya berharap agar Lomba Penilaian Desa ini dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan pemerintah desa. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik, terutama dalam hal pendidikan anak-anak agar tidak putus sekolah. Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong, bersikap rendah hati, dan memperkuat persatuan antar desa.
Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Tolitoli tahun 2025 ini merupakan agenda rutin Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tolitoli, yang dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan pemerintahan desa dan kelurahan, mengukur capaian dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi desa.
Proses lomba meliputi pengumpulan berkas, verifikasi, peninjauan lapangan, hingga penetapan juara. Sebelumnya, 10 kecamatan telah menyerahkan berkas persyaratan, namun hanya 5 desa yang melaju dalam kompetisi ini, yaitu Desa Kamalu (Kecamatan Ogodeide), Desa Anggasan (Kecamatan Dondo), Desa Pangi (Kecamatan Baolan), Desa Lingadan (Kecamatan Dakopemean), dan Desa Ginunggung (Kecamatan Galang). (Nasha)
