Hadiri Penilaian Lomba Desa di Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide, Ini Pesan Bupati Tolitoli 

Bupati Tolitoli, H. Amran Hi. Yahya, menyampaikan sambutannya dalam acara penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten Tolitoli tahun 2025 di Ogodeide. (Foto: Nasha).

Tolitoli – Antusiasme membahana menyambut kedatangan Bupati Tolitoli, H. Amran Hi Yahya, di Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide. Kedatangan orang nomor satu di Bumi Tadulako itu dalam rangka penilaian Lomba Desa tingkat kabupaten, Selasa (6/5/2025). Desa Kamalu menjadi representasi Kecamatan Ogodeide, siap bertarung dengan empat desa terbaik lainnya: Anggasan (Dondo), Pangi (Baolan), Lingadan (Dakopemean), dan Ginunggung (Galang).

Dalam sambutannya yang hangat, Bupati Amran tak lupa menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia, penyelenggara, Pemerintah Desa Kamalu, serta masyarakat yang menunjukkan sambutan luar biasa.

Orang nomor satu di Tolitoli itu berpesan agar partisipasi dalam lomba desa tidak diukur dari besarnya biaya yang dikeluarkan. Lebih dari itu, ajang ini harus menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan, gotong royong, serta mendongkrak perekonomian daerah.

BACA JUGA  Menteri P2MI Kadir Karding, Sosialisasi SEB 4 Menteri di Tolitoli

“Jangan pernah meremehkan kehidupan, karena tantangan ke depan akan semakin kompleks. Untuk itu, kita semua harus memiliki visi jauh ke depan demi masa depan generasi penerus yang lebih baik,” tegas Bupati Amran.

Senada dengan Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tolitoli, Hj. Sriyanti Dg Parebba, menekankan bahwa esensi dari Lomba Desa, terlepas dari ada atau tidaknya penilaian, adalah untuk terus memacu desa agar tetap tertata rapi, semakin indah, dan penuh inovasi. Tujuannya jelas, agar desa dapat melangkah lebih maju melalui pengelolaan sumber daya yang dimiliki.

“Desa yang maju bukan hanya dilihat dari megahnya infrastruktur, tetapi juga dari kualitas sumber dayanya yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki kualitas yang mumpuni,” imbuh Hj. Sriyanti Dg Parebba.

BACA JUGA  Skandal Pasar Galumpang: Rekanan Diperiksa Kejari, Utang Miliaran Dibayar Kontan

Sementara itu, Camat Ogodeide menyampaikan harapannya agar Lomba Desa ini semakin meningkatkan partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, pembangunan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa semata, melainkan tanggung jawab bersama. Pengalaman, pembelajaran dari lingkungan sekitar, daya saing, dan kemajuan menjadi kunci. Camat juga mengungkapkan bahwa terpilihnya Desa Kamalu sebagai perwakilan kecamatan bukan tanpa alasan, melainkan karena desa ini dinilai lebih unggul dibandingkan desa lainnya di wilayah Ogodeide.

Kegiatan penilaian lomba desa ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk unsur Forkopimcam Ogodeide, Pemerintah Desa Kamalu, serta masyarakat setempat yang antusias.

Sebagai informasi, Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Tolitoli tahun 2025 ini merupakan agenda rutin yang dihelat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tolitoli. Kegiatan ini berlandaskan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi perkembangan pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan, mengukur capaian dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi desa.

BACA JUGA  Edufest 2025 Bantu Tingkatkan Perekonomian Daerah Tolitoli

Proses seleksi lomba ini meliputi beberapa tahapan krusial, mulai dari pengumpulan berkas, verifikasi, peninjauan lapangan, hingga akhirnya penetapan juara. Tercatat, 10 kecamatan telah menyerahkan berkas persyaratan. Namun, hanya lima desa yang berhasil lolos dan berkompetisi di tingkat kabupaten. Selain Desa Kamalu, empat desa lainnya yang turut berlaga adalah Desa Anggasan (Kecamatan Dondo), Desa Pangi (Kecamatan Baolan), Desa Lingadan (Kecamatan Dakopemean), dan Desa Ginunggung (Kecamatan Galang). (Nasha)