Tolitoli, FaktaSulteng.id – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional [Gekraf] Tolitoli kembali melaksanakan kegiatan Edufest yang kedua kalinya untuk menyambut sekaligus merayakan Hari Pendidikan Nasional atau biasa disebut Hardiknas di Tolitoli. Kegiatan tersebut telah dibuka oleh Sekretaris Daerah, Moh. Asrul Bantilan pada 3 Mei 2025, di Taman Kota Gaukkan Bantilan dan nantinya akan berlangsung hingga 10 Mei 2025 dengan berbagai macam lomba yang diadakan oleh Gekraf Tolitoli.
Ardiyan Alam Sukri, S.E selaku Ketua Panitia DPC Gekraf Tolitoli menyampaikan bahwa dengan adanya Edufest ini, dapat membantu mengangkat Pariwisata Daerah Tolitoli dan mengajak masyarakat Tolitoli untuk lebih mencintai produk lokal. Hal itu dikarenakan tenan-tenan yang ada dalam kegiatan Edufest, merupakan para pedagang dan UMKM lokal yang ada di Tolitoli.
“Masyarakat Tolitoli dalam sehari itu bertransaksi sebanyak Rp300-Rp350 juta setiap harinya. Sehingga Edufest ini juga membantu meningkatkan perekonomian daerah Tolitoli” tambahnya.
Di lain sisi, Moh. Asrul Bantilan selaku Sekretaris Daerah Tolitoli juga menyampaikan bahwa Edufest ini merupakan festival pendidikan karena terdapat kolaborasi antara ekonomi kreatif yang digabungkan dalam pembelajaran metode pendidikan. Kemudian dirinya juga menekankan bahwa Edufest ini juga banyak manfaatnya.
“Edufest ini banyak sekali manfaatnya, terutama mensejahterakan masyarakat karena turut melibatkan para nelayan dan pedagang di pasar dalam kegiatan ini. Sehingga ada perputaran uang terutama ekonomi khususnya di usaha kecil dan menengah.” Tambah Moh. Asrul Bantilan.
Diketahui dalam menyambut Hardiknas 2025, Gekraf Tolitoli tidak hanya mengadakan kegiatan Edufest saja, namun juga berbagai macam lomba yang digelar di tingkat SD, SMP, SMA, hingga umum, diantaranya Lomba Rangking Satu, Lomba Tari Kreasi Modern, Lomba Fashion Show dan masih banyak lagi. Pada lomba Fashion Show tingkat TK akan digelar besok malam, 4 Mei 2025 dan pemenang diambil terbanyak berdasarkan pooling yang satu poolingnya sebesar Rp500 per vote. Adapun Lomba Tari Kreasi Modern juga masih dibuka pendaftarannya hingga 6 Mei 2025 dan akan ditampilkan pada 7 Mei 2025.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, Gekraf Tolitoli juga sekaligus melaunching “Gekraf Card” yang dapat digunakan oleh para pedagang di Tenan maupun masyarakat yang bertransaksi di kegiatan Edufest tersebut. Sehingga bagi masyarakat yang tegabung dalam Royalti Member tersebut nantinya akan diundi dan nantinya berkesempatan untuk mendapatkan berbagai macam hadiah yang grandprizenya adalah Freezer dan Sepeda Listrik.
“Diharapkan kedepannya suasana keramaian ini tetap terjaga hingga akhir penutupan Edufest. Kemudian pemerintah juga berharap nantinya di kegiatan Edufest yang Ketiga, bisa lebih banyak dan lebih besar terutama pada kolaboratornya dan perbankan yang menjadi penunjang kegiatan ini karena berperan memudahkan kegiatan sehingga para pelaku usaha dapat memanfaatkan hal tersebut yang sesuai dengan asta cita presiden.’ Tambah Moh. Asrul Bantilan.
Dalam kegiatan tersebut, berlangsung sangat meriah dan ramai karena turut diiringi penampilan musik dari Band Lokal Tolitoli dan dibuka dengan penampilan tarian dari Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional [Gekraf] Tolitoli. Sejumlah tenan berjajar dengan rapi dan ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Adapun kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah, Moh. Asrul Bantilan dan turut dihadiri oleh para Unsur Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, serta para kolaborator dan sponsorship.
Kemudian, Moh. Asrul Bantilan mengapresiasi kerjakeras dari panitia penyelenggara serta partisipasi aktif dari para pelajar, guru, maupun orangtua dan masyarakat yang telah mendukung menyukseskan kegiatan ini. Hal itu dikarenakan pelaksanaan kegiatan Edufest Session Kedua ini menjadi momen yang penting karena menggabungkan 4 Unsur Sekaligus yaitu tidak hanya tentang Kuliner.
“Edufest tahun 2025 ini tidak hanya tentang kuliner, namun juga tentang Edukasi, Kompetisi, dan Hiburan. Kemudian juga sebagai wahana pembelajaran dan pengembangan potensi generasi muda secara menyeluruh” kata Sekretaris Daerah Tolitoli.
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Ardiyan Alam Sukri, S.E selaku Ketua Panitia DPC Gekraf Tolitoli bahwa Edufest ini tidak hanya tentang meningkatkan pariwisata daerah Tolitoli dan mencintai produk-produk kuliner lokal yang ada, namun juga mengajak masyarakat untuk mendukung wilayah Kabupaten Tolitoli sebagai “Kota 1000 atraksi” dengan lomba-lomba dari tingkat SD, SMP, SMA, dan Umum di seluruh instansi pendidikan di Tolitoli yang telah diadakan oleh Gekraf Tolitoli, salah satunya adalah lomba Ranking Satu.
Dalam akhir sambutannya, dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan Edufest ini, dapat memunculkan bibit-bibit unggul, berkembangnya kreativitas dan lebih menghargai keberagaman budaya. Dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan sinergi, kolaborasi serta semangat inovasi demi pendidikan yang lebih maju dan berkarakter. (Nasha)
