Raungan Mesin Memecah Penantian Panjang: BERANI DRAG Hidupkan Kembali Jantung Otomotif Sulawesi Tengah

Fatur Razaq Anwar (Foto: IST.)

PALU – Debu jalanan seolah menari di bawah sorot matahari sore. Raungan deru mesin memecah keheningan yang telah membungkus dunia otomotif Sulawesi Tengah selama 16 tahun terakhir. Akhirnya, penantian panjang itu terjawab sudah. BERANI DRAG hadir, bukan sekadar ajang balap, melainkan sebuah perayaan semangat dan kebangkitan. Jalan Sam Ratulangi, Palu, pada 3 dan 4 Mei 2024, bertransformasi menjadi arena adu kecepatan yang memukau, menyedot perhatian ribuan pasang mata dan menghimpun lebih dari 1.200 pebalap dari berbagai penjuru Tanah Air.

Gelaran akbar ini bukan sekadar tentang gaspol dan garis finis. Lebih dari itu, BERANI DRAG adalah simbol harapan baru bagi para penggila kecepatan di Bumi Tadulako. Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, yang hadir membuka acara, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya. Ia melihat ini sebagai momentum positif, terutama bagi generasi muda yang memiliki hasrat besar di dunia otomotif. Janji untuk mengupayakan sirkuit berstandar nasional pun terlontar, sebuah angin segar yang diyakini dapat menyalurkan bakat-bakat lokal secara optimal.

BACA JUGA  Fathur Razaq: BERANI DRAG 2025 Jadi Titik Balik Dunia Balap Sulteng

Di balik gegap gempita acara, berdiri sosok Fathur Razaq Anwar. Sebagai Ketua Panitia, ia adalah motor penggerak dihidupkannya kembali denyut nadi otomotif Sulteng. Baginya, BERANI DRAG bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah pertaruhan harga diri bagi setiap tim balap yang hadir. “Provinsi yang maju adalah provinsi yang dunia otomotifnya hidup,” ujarnya lantang, disambut riuh tepuk tangan. Ucapan terima kasih tulus pun ia sampaikan kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu mewujudkan mimpi ini.

BACA JUGA  HUT Armada ke-79, Lanal Tolitoli Gelar Pasar Murah

Semangat yang sama berkobar di dada Helmy Umar, Ketua IMI Sulawesi Tengah. Ia tak hanya melihat BERANI DRAG sebagai ajang balap semata, namun juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi, menggerakkan roda ekonomi lokal, dan membangun ekosistem otomotif yang sehat di Sulawesi Tengah. Bahkan, mimpi yang lebih besar pun mulai diukir. “Kami sudah berbicara dengan berbagai pihak, termasuk adinda Fathur, agar tahun depan event ini bisa naik kelas sebagai kejuaraan nasional,” ungkapnya dengan nada penuh harap.

BACA JUGA  Perkenalkan Kurikulum Terbaru TK Cahaya Khalifah Buat Family Gathering

Lebih dari sekadar adu cepat di lintasan lurus, BERANI DRAG telah menorehkan cerita tentang persatuan, semangat pantang menyerah, dan keyakinan akan potensi daerah. Ribuan pasang mata yang menyaksikan bukan hanya mencari hiburan, tetapi juga menjadi saksi kebangkitan sebuah komunitas yang telah lama merindukan panggung.

Kini, dengan raungan mesin yang kembali bergema dan antusiasme yang membara, BERANI DRAG 2024 telah menjadi penanda yang jelas: Palu tidak hanya siap menjadi tuan rumah ajang otomotif bergengsi, tetapi juga siap untuk kembali menjadi pusat gravitasi bagi perkembangan dunia otomotif di Kawasan Timur Indonesia. Sebuah awal yang menjanjikan, sebuah harapan yang kembali menyala.

Berita Berbasis Data