Terobosan Pelayanan Jiwa di Tolitoli: Bupati Resmikan “Tulip” Satu Atap RSUD Mokopido

Bupati Tolitoli, H. Amran Hi. Yahya, meresmikan inovasi pelayanan terpadu "Tulip" di Ruangan Perawatan Jiwa RSUD Mokopido Tolitoli pada Jumat (2/5). (Foto: Nasha)

TOLITOLI – Kabar baik bagi masyarakat Tolitoli yang membutuhkan layanan kesehatan jiwa. Bupati Tolitoli, H. Amran Hi. Yahya, meresmikan inovasi pelayanan terpadu “Tulip” di Ruangan Perawatan Jiwa RSUD Mokopido Tolitoli pada Jumat (2/5). Peresmian yang berlangsung di aula rumah sakit ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur RSUD Mokopido sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Abdul Karim, Kepala BPJS Tolitoli, Ketua DPRD Tolitoli, serta perwakilan dari dinas kesehatan dan organisasi profesi.

BACA JUGA  Safari Ramadhan di Dampal Selatan, Bupati Tolitoli Serahkan Bantuan dan Ajak Masyarakat Untuk Hindari Judi

Dalam sambutannya, Bupati Amran menyampaikan apresiasi kepada Direktur RSUD Mokopido atas kerja kerasnya mewujudkan layanan satu atap khusus untuk perawatan jiwa ini. Ia menekankan bahwa fasilitas ini menjadi pembeda dengan rumah sakit lainnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Mokopido, Abdul Karim, mengungkapkan bahwa inisiatif ini lahir dari keluhan masyarakat terkait rumitnya prosedur dan kurangnya informasi, terutama bagi peserta BPJS.

BACA JUGA  Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Beri Bantuan Kendaraan Operasional dan Mobil Ambulans

“Hal ini dilakukan atas keluhan dari masyarakat yang kebingungan prosedur kepengurusan saat menjadi peserta BPJS sehingga dengan pelayanan satu atap ini memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan,” jelas Abdul Karim.

Lebih lanjut, Bupati Amran mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dan menjaga fasilitas baru ini dengan baik. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini, yang menurutnya menjadi bukti kemajuan RSUD Mokopido. Bupati berharap rumah sakit ini tidak hanya menjadi tempat pengobatan, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan jiwa. Peresmian “Tulip” ini diharapkan dapat mempermudah akses dan meningkatkan kualitas layanan bagi pasien dengan gangguan jiwa di Kabupaten Tolitoli. (Nasha)

Berita Berbasis Data