Sinyal Hijau di Gowa: Telkom Gandeng Pemkab Tanam Ribuan Pohon di Hutan Lindung

Foto: IST.

GOWA, SULSEL – Aroma tanah basah bercampur harapan memenuhi Hutan Lindung Desa Bissoloro, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (21/4). Sebanyak 5.000 bibit pohon dari berbagai jenis ditanam serentak dalam aksi penghijauan bertajuk “Sinyal Hijau”. Inisiatif ini merupakan buah kolaborasi antara raksasa telekomunikasi Telkom Regional V, Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, dan melibatkan anggota Gerakan Pramuka Saka Wana Bakti sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan.

Langkah ini bukan sekadar menanam pohon. Lebih jauh, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Telkom yang membidik dua sasaran utama: pelestarian lingkungan yang kian mendesak dan penguatan pundi-pundi ekonomi masyarakat setempat.

Executive Vice President (EVP) Telkom Regional V, Amin Soebagyo, hadir langsung di lokasi dan menyampaikan pesan lugas mengenai pentingnya harmoni antara derap pembangunan industri dan hijaunya alam. Ia menunjuk Telaga Sarangan di Jawa Timur sebagai contoh konkret bagaimana pariwisata yang dikelola dengan apik mampu bertahan, bahkan di tengah gejolak ekonomi.

BACA JUGA  Kasus Stunting di Tolitoli Capai 717, Fokus Intervensi Tepat Sasaran Jadi Kunci

“Jika wisata dan lingkungan dikelola baik, kekhawatiran soal ekonomi bisa diminimalisir. Desa Bissoloro punya potensi serupa dengan landscape yang indah,” ujar Amin, melihat potensi tersembunyi di balik rimbunnya Bissoloro.

Lima ribu bibit pohon yang ditanam bukanlah monokultur. Delapan jenis pohon dipilih dengan cermat, terdiri dari tanaman produksi yang menjanjikan seperti durian Musangking, jambu kristal, matoa, dan blackthorn. Tak ketinggalan, pohon-pohon peneduh dan berpotensi wisata seperti pinus dan mahoni turut menghijaukan kawasan ini.

Gelontoran dana sebesar Rp360 juta menjadi amunisi program ini, melibatkan sinergi apik antara masyarakat lokal, perangkat pemerintah daerah, serta tim khusus Telkom SRC (Sustainable Rural Connectivity).

BACA JUGA  "Berani Sehat" Tuai Kepercayaan: RSUD Tora Belo Banjir Pasien

Lebih dari sekadar seremoni penanaman, Amin menegaskan bahwa aksi ini bukanlah yang terakhir. Telkom tercatat telah melakukan serangkaian upaya rehabilitasi ekosistem di berbagai lokasi. Mulai dari penanaman bakau di Anggoro, transplantasi terumbu karang di Bone, hingga rencana ambisius mengembangkan danau kembar di Bissoloro sebagai magnet pariwisata baru.

“Ini legacy untuk anak cucu. Kita ingin Sulawesi tetap hijau meski industri seperti nikel di Halmahera terus berkembang,” imbuh Amin, menyuarakan harapan akan masa depan lingkungan yang lestari.

Foto Bersama Telkomsel Regional V, Pemkab Gowa dan Pramuka Saka Wana Bhakti. (Foto: IST.)

Penanaman pohon ini menjadi simbol nyata kolaborasi erat antara Telkom, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Desa Bissoloro beserta jajarannya, dan kelompok tani setempat. Semangat edukasi dan pelibatan generasi muda dalam konservasi hutan pun menjadi ruh dalam kegiatan ini.

BACA JUGA  Pertamina Tolitoli Rayakan HUT ke-67 dengan Lomba Dayung dan Aksi Konservasi di Tolitoli

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa yang mewakili Bupati, EVP Telkom Regional 5, GM Witel Sulbagsel, SM SSGS TR 5, Kepala UPT DKPH Jeneberang, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Camat Bungaya, Kapolsek Bungaya, DanRamil Bungaya, Kepala Desa Bisoloro beserta perangkat desa, perwakilan Saka Wanabakti, Ketua KTH Paranglapara beserta pengelola jasa lingkungan, serta tokoh agama, masyarakat, dan pemuda Desa Bissoloro.

Acara ditutup dengan penanaman bibit pohon secara simbolis, diiringi harapan besar agar program “Sinyal Hijau” ini mampu memperkuat pilar ekonomi masyarakat melalui hasil hutan yang berkelanjutan dan potensi ekowisata yang menjanjikan. (**)

Berita Berbasis Data