BPBD Tolitoli Gandeng UNTAD Susun Peta Risiko Bencana Jangka Panjang di Tolitoli

Foto: Ainun Rosadi

Tolitoli, FaktaSulteng.id – Tim ahli dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (UNTAD) turut ambil bagian penting dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Tolitoli yang diselenggarakan pada Rabu (16/04/25). Kegiatan yang diinisiasi oleh BPBD Tolitoli ini bertujuan untuk menyusun KRB untuk periode 2025 hingga 2045, dengan penekanan pada peningkatan kesiapsiagaan daerah terhadap berbagai potensi bencana.

BACA JUGA  Hadiri Penilaian Lomba Desa di Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide, Ini Pesan Bupati Tolitoli 

Salah satu poin utama yang disampaikan oleh tim ahli LPPM UNTAD adalah tujuan konkret dari kegiatan ini, yakni menyusun Kajian Risiko Bencana untuk dua dekade mendatang (2025-2045). Selain itu, mereka juga fokus pada penyusunan peta risiko bencana yang didasarkan pada analisis mendalam terhadap peta ancaman, peta kerentanan, dan peta kapasitas wilayah Tolitoli. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyusun baseline data risiko bencana, yang mencakup potensi jumlah jiwa terpapar, perkiraan kerugian harta benda, serta potensi kerusakan lingkungan. Data baseline ini akan menjadi acuan krusial dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Tolitoli.

BACA JUGA  Aktualisasi Program Sigi Religi, Pemkab Sigi Kembali Rayakan Natal Bersama

Antusiasme tampak jelas dari para peserta FGD yang terdiri dari berbagai unsur pemerintahan di tingkat kabupaten hingga kecamatan. Kegiatan ini diharapkan dapat menginternalisasi hasil kajian risiko bencana ke dalam perencanaan pembangunan daerah serta program kerja masing-masing OPD. Lebih jauh, FGD ini diharapkan mampu menghasilkan komitmen nyata untuk meningkatkan kesiapsiagaan di seluruh tingkatan pemerintahan. Dengan demikian, langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan bencana diharapkan dapat terintegrasi secara efektif dalam setiap kebijakan dan program pembangunan di Kabupaten Tolitoli. (Ainun Rosadi)

Berita Berbasis Data