POSO – Bencana tanah longsor kembali melanda Sulawesi Tengah. Kali ini, longsor terjadi di jalan poros yang menghubungkan Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso dengan Mangkutana pada Kamis, 4 April 2025. Akibatnya, akses lalu lintas di jalur tersebut terputus, mengganggu mobilitas warga dan arus barang.
Longsor yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan material tanah dan bebatuan menutupi badan jalan. Warga setempat bahu-membahu berupaya membersihkan material longsor dan memperbaiki jalan agar akses kembali normal.
“Longsor ini cukup parah, materialnya banyak sekali. Kami warga di sini bergotong royong membersihkan agar jalan bisa segera dilalui,” ujar salah seorang warga Desa Pendolo yang enggan disebutkan namanya.
Pantauan di lokasi kejadian, terlihat warga menggunakan peralatan seadanya untuk membersihkan material longsor. Beberapa kendaraan roda dua dan roda empat tampak terhenti di kedua sisi jalan, menunggu proses pembersihan selesai.
Akses jalan poros Pendolo-Mangkutana merupakan jalur penting yang menghubungkan wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Terputusnya akses jalan ini tentu berdampak pada aktivitas ekonomi dan sosial warga di kedua wilayah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penanganan longsor ini. Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk membantu proses perbaikan jalan dan mencegah terjadinya longsor susulan. (**)