Tolitoli, Sulawesi Tengah – Sebagai Reporter dan warga asli Tolitoli, saya dengan yakin menemukan sebuah anomali akustik di Taman Literasi perpustakaan dan arsip Kabupaten Tolitoli di jln. Magamu no.78 , Baolan. Diketahui anomali akustik “pusat semesta alam” atau di The Central of the Universe hanya di temukan di Di pusat kota Tusla, Oklahoma, Amerika Serikat, terdapat tempat misterius yang ditandai dengan sebuah lingkaran beton kecil yang dijuluki sebagai ‘Center of the Universe’ atau ‘Pusat Alam Semesta’
Namun, baru-baru ini saya mengalami sesuatu yang benar-benar mengejutkan dan membuat saya merenungkan desain arsitekturnya yang brilian yiatu sebuah anomali akustik yang luar biasa. Pengalaman ini mengingatkan saya pada fenomena “Center of the Universe” di Tulsa, Oklahoma, meskipun dalam skala yang lebih kecil dan dengan nuansa yang berbeda.
Saat berada di tengah Taman Literasi, tepatnya di titik pusat area terbuka, saya merasakan sesuatu yang unik. Suara saya sendiri, bisikan sekalipun, terdengar sangat jelas dan bergema, seakan diperkuat oleh sesuatu yang tak terlihat. Efeknya mirip seperti menggunakan mikrofon, suara saya seolah-olah terpantul dan terkonsentrasi di titik tersebut. .
Awalnya saya mengira itu hanya khayalan, namun semakin lama saya berada di titik pusat tersebut, semakin yakin saya bahwa ini adalah fenomena akustik yang nyata.
Kejadian ini membuat saya penasaran dan mencari informasi lebih lanjut tentang anomali tersebut dan mulai memahami kemungkinan penyebabnya. Desain taman literasi yang melingkar, dengan penataan elemen-elemen di sekitarnya, mungkin telah menciptakan efek fokus suara yang unik. Gelombang suara yang dipancarkan dari titik pusat memantul dengan cara tertentu, menciptakan konsentrasi suara di area tersebut.
Keberadaan anomali akustik ini membuat Taman Literasi Tolitoli menjadi lebih dari sekadar tempat membaca dan belajar. Ia menjadi sebuah hidden gem, sebuah keajaiban tersembunyi yang menunggu untuk diungkap. Desain arsitekturnya yang cerdas telah menciptakan sebuah ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki karakteristik akustik yang unik dan menakjubkan. Ini membuktikan bahwa sebuah desain yang baik tidak hanya mempertimbangkan aspek estetika dan fungsionalitas, tetapi juga aspek akustik yang dapat memperkaya pengalaman pengguna.
Tentunya ini pengalaman pertama kalinya dan Saya berharap penemuan ini juga di rasakan oleh masyarakat Tolitoli dan dapat meningkatkan apresiasi kita terhadap Taman Literasi Tolitoli dan mendorong penelitian lebih lanjut tentang anomali akustik yang unik ini. Mungkin, suatu hari nanti, Taman Literasi Tolitoli akan dikenal tidak hanya sebagai tempat membaca yang nyaman, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang unik karena fenomena akustiknya yang menarik.
Jika kamu penasaran, tidak ada salahnya untuk berkunjung Maka kamu akan merasakan keanehan dari tempat tersebut. (Ainun Rosadi)