Satu Bulan Menuju Sulawesi Tengah Gemilang: 9 Berani, Impian Menuju Kenyataan

Foto: IST

Di jantung Sulawesi Tengah, tepatnya di ruang Polibu yang sarat makna, sebuah harapan besar sedang dirajut. Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, dengan semangat membara, memimpin rapat penting yang akan menentukan arah pembangunan provinsi ini untuk lima tahun ke depan. “Sinkronisasi Program 9 Berani ke RPJMD Provinsi harus selesai dalam sebulan!” serunya, memompa semangat para Kepala Perangkat Daerah (OPD) yang hadir.

Sulteng Nambaso yang dijabarkan dalam Program 9 Berani, sebuah visi mulia untuk mewujudkan Sulawesi Tengah yang maju dan berkelanjutan, kini memasuki fase krusial. Seperti seorang konduktor yang memimpin orkestra, Gubernur Anwar Hafid ingin memastikan setiap instrumen, yaitu setiap OPD, memainkan peranannya dengan harmonis dalam RPJMD.

BACA JUGA  Wagub Buka Rakorwil BI, Sulteng Didorong Jadi Pusat Pertumbuhan Industri Kawasan Timur

“Ini adalah tentang masa depan kita, tentang hajat hidup orang banyak,” tegas Gubernur Anwar Hafid, matanya berbinar penuh keyakinan. Di sampingnya, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, dan Sekda Dra. Novalina, MM, turut merasakan getaran optimisme yang sama.

RPJMD ini bukan sekadar dokumen perencanaan, tetapi sebuah peta harta karun yang akan membawa Sulawesi Tengah menuju kemakmuran. Empat pilar utama menjadi kompas yang memandu setiap langkah:

  • Pro Poor (Mengurangi Kemiskinan): Setiap kebijakan adalah jembatan emas untuk mengangkat derajat kaum marjinal.
  • Pro Job (Menciptakan Lapangan Kerja): Setiap peluang adalah benih yang akan tumbuh menjadi lapangan pekerjaan yang luas.
  • Pro Growth (Berorientasi pada Pertumbuhan): Setiap potensi adalah berlian yang akan bersinar terang dalam perekonomian daerah.
  • Pro Infairmen (Aspek Lingkungan): Setiap pembangunan adalah harmoni indah dengan alam yang lestari.
BACA JUGA  Gubernur Anwar Hafid Hadiri Haul Ulama Besar Sulteng, Serukan Pentingnya Pendidikan Berbasis Adab

Gubernur Anwar Hafid tidak ingin Sulawesi Tengah hanya mengikuti arus. Ia ingin provinsi ini menjadi pelopor inovasi. “Setiap OPD harus memiliki minimal 1 program unggulan,” pintanya, “yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berdampak nyata pada empat pilar utama.”

Di tengah kesibukan merancang masa depan, sentuhan humanis tetap menjadi prioritas. “Perhatikan kelayakan rumah ibadah,” pesan Gubernur Anwar Hafid, “karena ini adalah bagian dari Berani Berkah, program yang menumbuhkan iman dan takwa.”

BACA JUGA  Libatkan Masyarakat, Kejari Sigi Intensifkan Pemberantasan Korupsi Melalui Pidsus Care Center
Suasana Rapat, Di Gedung Polibu (Foto:IST.)

Waktu terus bergulir, dan setiap detik adalah emas. Para Kepala OPD, para staf ahli, dan para asisten gubernur bekerja dengan penuh dedikasi, menuangkan ide-ide brilian ke dalam RPJMD. Di balik layar, di antara tumpukan dokumen, terukir harapan jutaan warga Sulawesi Tengah.

Satu bulan, waktu yang singkat namun penuh makna. Sulawesi Tengah sedang menapaki jalan menuju masa depan yang gemilang, dan Program 9 Berani adalah bintang penuntunnya. (Ap)

Berita Berbasis Data