Harga Cabai Rawit Merah di Kabupaten Sigi Tembus Rp. 80.000 per Kg

Foto: IST.


Faktasulteng.id, Sigi – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi, Agus Munandar, mengungkapkan alasan di balik melambungnya harga cabai rawit merah yang kini mencapai Rp. 80.000 per kilogram di daerah tersebut.

Agus menjelaskan, cabai rawit merah memang sering mengalami kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan. “Pola tanam dan masa tanam cabai berbeda serta lebih lama dibandingkan sayuran lainnya,” katanya. Faktor permintaan tinggi dari masyarakat juga turut mempengaruhi lonjakan harga ini.

Menurut Agus, pasokan yang kurang dan tingginya permintaan selama bulan puasa Ramadhan menyebabkan kenaikan harga secara nasional. “Cuaca ekstrem juga mempengaruhi produksi petani, di mana cabai memerlukan waktu empat bulan untuk siap panen,” ujarnya.

Agus menambahkan, kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang Ramadhan turut memicu kenaikan harga cabai rawit. “Meskipun panen tetap dilakukan, tidak ada tanaman baru yang siap dipanen. Harga cabai rawit kecil menjadi yang paling mahal, dari sebelumnya Rp. 50.000 kini mencapai Rp. 80.000,” jelasnya.

Secara nasional, permintaan terhadap semua jenis cabai, mulai dari cabai merah besar, rawit, hingga keriting, juga tinggi. “Lama masa tanam dan tingginya permintaan masyarakat menjelang Ramadhan berkontribusi terhadap kenaikan harga ini. Lahan pertanian yang tetap sama luasnya juga mempengaruhi harga saat permintaan meningkat,” pungkas Agus. (fdl)