Faktasulteng.id, Palu – Deburan semangat dan aura kompetisi memenuhi Gedung Olahraga (GOR) Beladiri Madani, Kota Palu, pada 8 Februari 2025. Hari itu, pukul 13.00 WITA, menjadi momen bersejarah bagi dunia karate Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dengan dibukanya secara resmi Kejuaraan Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) Tingkat Kabupaten Sigi Tahun 2025.
Sorot mata para atlet muda penuh tekad, wajah-wajah pelatih yang bersemangat, serta kehadiran para pejabat daerah menambah semarak acara pembukaan. Tampak hadir di antara ratusan undangan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sigi, Jufrin, S.Sos, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sigi, Moh. Agus Syawal, Ketua FORKI Kabupaten Sigi, Fadilah, S.Hum., M.Han, Dewan Wasit FORKI Provinsi Sulawesi Tengah, Moh. Yusuf, S.Pd, serta Ketua Panitia Kejuaraan, Moh. Resky Risaldy.
Moh. Resky Risaldy, selaku ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 327 karateka dari 8 perguruan yang tersebar di seluruh Kabupaten Sigi. “Ajang ini bukan sekadar pertandingan,” ujarnya, “tapi juga menjadi panggung evaluasi bagi pembinaan karate di daerah kita. Kita ingin melihat sejauh mana potensi atlet-atlet muda Sigi, sekaligus mempersiapkan mereka untuk ajang yang lebih besar, seperti O2SN, POPDA, dan PORProv.”
Ketua KONI Kabupaten Sigi, Moh. Agus Syawal, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini. Ia menyadari betul bahwa perkembangan olahraga, termasuk karate, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. “Kami dari KONI dan Dispora akan terus berupaya memberikan dukungan terbaik,” ujarnya. “Meski saat ini ada keterbatasan anggaran, kami percaya semangat juang para atlet dan pelatih akan tetap membara.”
Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Sigi, Jufrin, S.Sos, memberikan kabar gembira bagi para karateka. Ia menyampaikan bahwa ke depan, kejuaraan serupa akan dapat diselenggarakan di Kabupaten Sigi sendiri. “Saat ini, kita memang masih terkendala sarana prasarana,” katanya. “Namun, dengan adanya Gedung Kesenian Taman Taiganja yang baru diresmikan, dan rencana pembangunan Gedung Olahraga di Desa Kabobona, kita optimis kegiatan olahraga di Sigi akan semakin maju.”
Kemeriahan acara pembukaan কেজুaraan FORKI Sigi 2025 ini menjadi bukti bahwa semangat olahraga di Kabupaten Sigi terus tumbuh. Para atlet muda karateka siap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, dan para pelatih pun tak kenal lelah dalam membimbing mereka.
Kejuaraan FORKI Sigi 2025 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting bagi pengembangan olahraga di daerah. Sejalan dengan Asta Cita Prabowo Subianto, yang menekankan pada penguatan SDM dan prestasi olahraga, kejuaraan ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah.
Selain itu, pengembangan olahraga juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu menciptakan SDM unggul dan berdaya saing. Melalui pembinaan olahraga yang baik, generasi muda Sigi diharapkan dapat menjadi aset bangsa yang berkualitas dan berkarakter. (Ap)