Ketika Hati Nurani Bicara: Dra. Marlelah, M.Si., Menjelajahi Sigi-Donggala, Merajut Asa untuk Perubahan

Dok. Dra. Marlelah, M.Si., berjalan menyeraap aspirasi warga Sigi-Donggala. (Foto: Istimewa)

Deburan ombak pantai Donggala menyambut langkah Dra. Marlelah, M.Si., pagi itu. Bukan untuk menikmati keindahan alamnya, namun untuk menyapa langsung masyarakat yang telah memberikan amanah kepadanya sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah untuk yang ketiga kalinya. Reses kali ini bukan sekadar agenda formalitas, namun sebuah perjalanan menyusuri denyut nadi kehidupan masyarakat Sigi-Donggala.

Di bawah langit yang mulai meninggi, Dra. Marlelah, dengan senyum hangat dan sapaan ramah, menyalami satu per satu warga yang hadir. Tua, muda, laki-laki, perempuan, semua berkumpul dengan harapan yang sama: ingin didengar, ingin diperhatikan.

“Kami sudah lama menantikan momen seperti ini. Ingin rasanya menyampaikan langsung apa yang menjadi keluhan kami,” ujar seorang ibu dengan suara sedikit lirih.

Dra. Marlelah, dengan sabar dan penuh perhatian, mendengarkan setiap keluhan yang disampaikan. Ada yang mengeluhkan jalan rusak, irigasi yang tidak berfungsi, hingga kesulitan mendapatkan bibit tanaman yang berkualitas. Bahkan, ada pula yang menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan mendesak seperti ambulans dan bantuan pembangunan tempat ibadah.

“Semua aspirasi ini akan saya catat dan bawa ke forum DPRD. Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk merealisasikannya,” tegas Dra. Marlelah, yang merupakan Anggota legislatif dari partai Demokrat itu.

Namun, reses ini bukan hanya tentang keluhan. Ada juga cerita-cerita inspiratif tentang semangat masyarakat untuk bertahan hidup, tentang UMKM yang berjuang di tengah keterbatasan, tentang mimpi-mimpi sederhana yang ingin diwujudkan. Sebagai mantan akademisi Dra. Marlelah mencatat semua itu, satu demi satu, menjadikannya sebagai penyemangat untuk terus berjuang.

“Saya melihat semangat yang luar biasa dari masyarakat di sini. Mereka tidak menyerah meski banyak tantangan. Ini adalah modal besar untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik,” kata, Anleg yang juga mantan Dosen itu.

Dra. Marlelah, M.Si., Foto bersama masyarakat, seusai menyerap aspirasi. (Foto:Istimewa)

Di akhir pertemuan, Dra. Marlelah berjanji akan terus menjalin komunikasi dengan masyarakat. Ia ingin memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan tidak hanya menjadi catatan, namun juga menjadi tindakan nyata.

“Saya akan terus memantau perkembangan setiap aspirasi. Jika ada kendala, saya akan segera mencari solusinya,” janjinya.

Reses kali ini bukan sekadar pertemuan antara anggota dewan dan konstituen. Ini adalah dialog dari hati ke hati, tentang harapan, tentang perjuangan, tentang mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan Bersama, tentang kecintaan warga dengan wakilinya, yang kini masuk dalam tahun keseblas sebagai wakil rakyat Dra. Marlelah, dengan sentuhan hati nuraninya, telah membuka jalan untuk perubahan yang lebih baik di Sigi-Donggala. (**)