FaktaSulteng.id, Tolitoli – Wilayah Kabupaten Tolitoli dikejutkan dengan adanya Oknum atau Orang Tidak Dikenal (OTK) yang mengaku sebagai perwakilan dari Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tolitoli untuk melakukan penipuuan kepada tenaga pendidik yang ada di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli.
Oknum tersebut meminta sejumlah uang sebesar Rp7.000.000 secara langsung maupun melalui transfer dengan iming-iming membantu melancarkan proses pengangkatan para tenaga pendidik untuk mendapatkan jabatan sebagai kepala sekolah.
Merespon hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tolitoli, Salman Hi. Yahya, memberikan respon bahwa hal itu bukan perintah darinya untuk meminta uang sebagai syarat untuk memperoleh jabatan, termasuk jabatan kepala sekolah.
“Saya tegaskan, saya tidak pernah menyuruh atau memerintahkan orang untuk meminta sejumlah uang kepada ASN yang ingin mendapatkan jabatan, karena semua penempatan jabatan termasuk kepala sekolah harus melalui mekanisme yang jelas”. Tegas Salman.
Selain itu, dirinya menambahkan bahwa mekanisme dalam pengangkatan kepala sekolah harus melalui pertimbangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli yang kemudian hasilnya akan diserahkan ke BKPSDM Tolitoli untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Salman menghimbau agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya tenaga pendidik beserta masyarakat dapat melaporkan oknum tersebut kepada pihak yang berwajib sehingga dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal itu dilakukan karena BKPSDM berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan transparansi dalam setiap proses administrasi kepegawaian di Kabupaten Tolitoli.
Diketahui Kabar tersebut sempat meresahkan masyarakat karena sebelumnya juga terjadi penipuan dalam pengangkatan sebagai Kepala PDAM Ogomalane yang saat ini sedang dalam kekosongan jabatan dan sementara diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Namun hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kenedy selaku Plt PDAM Ogomalane Kabupaten Tolitoli bahwa tidak ada pemungutan uang dalam proses perekrutan tersebut.
Masyarakat berharap agar hal tersebut dapat dipastikan kepada pihak BKPSDM maupun Pemerintah Kabupaten Tolitoli sehingga kedepannya tidak ada lagi korban yang tertipu dan kehilangan uangnya hanya karena tindakan Oknum Tidak Dikenal yang memanfaatkan situasi demi kepentingannya sendiri. (Nasha)
Leave a Reply