HUT Armada ke-79, Lanal Tolitoli Gelar Pasar Murah

Tolitoli, Faktasulteng.id – Lanal Tolitoli menggelar kegiatan Pasar Murah dalam rangka HUT Armada ke-79. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 19 November hingga 21 November 2024 di Mako Lanal Tolitoli, Kel. Sidoarjo, Kab. Tolitoli dan dimulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.

“Kami melaksanakan kegiatan Pasar Murah ini bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sulteng dan Dinas Perdagangan Kab. Tolitoli serta Bulog Kab. Tolitoli dalam rangka HUT Armada ke-79 yang jatuh pada 5 Desember 2024”. Kata Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E.M, Tr Opsla selaku Komandan Lanal Tolitoli.

Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menekan kenaikan harga kebutuhan pangan. Perbedaan harga yang ditawarkan berkisar Rp5.000-Rp25.000.

“Kegiatan juga dalam rangka menekan harga, membantu masyarakat dan mengendalikan angka inflasi yang pada awal tahun sebesar 7,67% dan saat ini sudah berada di angka 2,65%.” tambah Kepala Dinas Perdagangan Kab. Tolitoli, Nur Lely, S.H, M.H.

Menurut Nur Lely, bahan pangan yang disediakan bekerjasama dengan Alfamidi beserta distributor lain yang ada di Kab. Tolitoli. Selain itu, ada beberapa komoditas yang dijual dalam kegiatan ini, yaitu beras SPHP dari Bulog Kab. Tolitoli yang dijual dengan HET, Gula Pasir, Minyak Goreng (Minyak Kita), Cabe Rawit, Bawang Merah, Telur.

Kemudian Nur Laily menambahkan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Tolitoli juga menyediakan Cabai Rawit per 0,5kgnya dijual dengan harga Rp25.000, dengan harga asli di pasaran sekitar Rp32.000, sehingga disubsidi Rp7.000. Komoditas Bawang Merah juga dijual per 0,5kgnya sebesar Rp20.000-Rp25.000, namun disubsidi menjadi Rp10.000, telur 1 rak (2kg) disubsidi menjadi Rp48.000.

“Bulog Kab. Tolitoli menyediakan beras Premium 5kg dengan harga asli di pasaran Rp70.000-Rp75.000, namun dijual menjadi Rp50.000-Rp55.000kg, gula pasir perkilogram harga asli di pasaran Rp18.000 disubsidi menjadi Rp13.000, minyak goreng (minyak Kita) harga asli di pasaran Rp18.000 disubsidi menjadi Rp13.000” Ujar Sahnaz Abdeli, Selaku Kepala Bulog Tolitoli.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat beberapa komoditas yang telah habis terjual, diantaranya Cabai Rawit, Bawang Merah, dan Telur.

Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan dapat dilakukan secara berkelanjutan.” Tambah Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, S.E.M, Tr Opsla selaku Komandan Lanal Tolitoli. (Nasha)