Tiga Tahun Pemerintahan Amran-Besar, Kesejahteraan dan Kemakmuran Masyarakat Tolitoli meningkat. Berikut Faktanya!

Amran Hi Yahya dan Bersar Besar Bantilan

Faktasulteng.id – Bupati Tolitoli, Amran Hi Yahya mengungkapkan rahasia Tiga Tahun Pemerintahan Amran-Besar yang mampu meningkatkan Kesejahteraan dan Kemakmuran Masyarakat Tolitoli. Pasalnya, belum lama saat Amran dan Bersar Bantilan Menjabat, Dunia dilanda Corona Virus (Covid) yang menyebabkan banyaknya realokasi anggaran.

Ditemui seusai menghadiri pelantikan DPRD Provinsi Periode 2024-2029 di Mess Pemda Tolitoli, Kota Palu, Rabu (25/9), Amran mengungkapkan rahasisa dibalik tetap berjalannya pembangunan di kabupaten Tolitoli.

“Kami baru tiga tahun menjabat pak, 2 tahun berturut-turut kena covid, tahun ke tiga pilkada lagi, itu Anggaran lagi, tapi buktinya kita tetap bisa membangun” ujar Amran.

Ia mengungkpakan bahwa pemerintah Tolitoli melakukan penghematan untuk bisa bertahan. Sebab diketahui banyak negara yang goyang pemerintahaanya pasca covid -19 melanda.

“semisal rumah jabatan, isinya bahkan kebanyakan dari rumah pribadi saya saya bawa ke rujab. Belanja rumah tangga bupati juga kami kurangi, perjalanan dinas saya juga saya kurangi, mungkin paling minim se Sulawesi tengah. Kemudian mobil dinas, kemudian kegaitan yang tidak perlu, kami kurangkan” Ungkap Amran.

Dengan penghematan tersebut, pemerintah kabupaten Tolitoli akhirnya tetap bisa memperlihatkan kinerjanya. Dilansir Dari BPS Kabupaten Tolitoli, Jumlah Penduduk Miskin mengalami Penurunan dari 13,51 persen pada 2021 turun menjadi 12,85 persen pada 2023.

Selama masa pemerintahan Amran-Besar diketahui, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tolitoli juga mengalami peningkatan, dari 68,31 pada 2021 menjadi 69,68 pada 2023. Kemudian PDRB Perkapita Harga Berlaku juga mengalami peningkatan, dari 39,25 juta rupiah pada 2021 meningkat menjadi 44,75 juta rupiah pada 2023.

Hal tersebut menunjukan bahwa kesejahteraan ekonomi masyarakat Tolitoli dalam kurun waktu 2021-2023 mengalami peningkatan yang signifikan. Sebab DRB Per Kapita Harga Berlaku mengukur berapa besar pendapatan rata-rata masyarakat di suatu wilayah dalam satu tahun, dihitung dengan harga barang dan jasa yang berlaku pada tahun tersebut. Indikator ini sering digunakan untuk menggambarkan tingkat kesejahteraan atau kemakmuran ekonomi di suatu daerah. (rey)